gerakan pendidikan
Gerakan sosial di bidang pendidikan yang memiliki cita-cita untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia sudah dimulai dari masa penjajahan. Gerakan ini umumnya diperankan dan diinisasi oleh anak muda Indonesia yang peduli akan kemajuan dan masa depan sumber daya manusia bangsa. Beberapa gerakan pendidikan di Indonesia meliputi:
Budi Utomo
Gerakan Budi Utomo lahir di tengah keprihatinan para pemuda dan pelajar mengenai masa depan pendidikan Indonesia. Gerakan yang diprakarsai oleh Dr. Wahidin pada tanggal 20 Mei 1908 ini berjuang agar para pelajar Indonesia dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai aset utama bangsa. Sampai detik ini, kelahiran organisasi ini diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Pergerakan Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan (1869-1925). Selain bergerak di bidang dakwah islam, Muhammadiyah juga bergerak di bidang pendidikan dan lahir sebagai organisasi yang turut memadukan ilmu umum dan ilmu agama. K.H. Ahmad Dahlan bahkan masuk ke sekolah-sekolah bangsawan untuk mengajarkan basis ilmu keagamaan. Meski kental dengan ajaran agama islam, pergerakan ini termasuk cukup berpengaruh pada perkembangan substansi pendidikan bangsa.
Budi Utomo
Gerakan Budi Utomo lahir di tengah keprihatinan para pemuda dan pelajar mengenai masa depan pendidikan Indonesia. Gerakan yang diprakarsai oleh Dr. Wahidin pada tanggal 20 Mei 1908 ini berjuang agar para pelajar Indonesia dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai aset utama bangsa. Sampai detik ini, kelahiran organisasi ini diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Pergerakan Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan (1869-1925). Selain bergerak di bidang dakwah islam, Muhammadiyah juga bergerak di bidang pendidikan dan lahir sebagai organisasi yang turut memadukan ilmu umum dan ilmu agama. K.H. Ahmad Dahlan bahkan masuk ke sekolah-sekolah bangsawan untuk mengajarkan basis ilmu keagamaan. Meski kental dengan ajaran agama islam, pergerakan ini termasuk cukup berpengaruh pada perkembangan substansi pendidikan bangsa.
Indonesia Mengajar
Indonesia Mengajar merupakan sebuah gerakan pendidikan yang dijalankan oleh anak-anak muda Indonesia dengan berbagai latar belakang ilmu dan budaya. Anak-anak muda ini memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh penjuru Indonesia khususnya di daerah-daerah terpencil dengan cara menjadi guru muda dan memastikan seluruh anak Indonesia mendapat pendidikan yang layak. Gerakan pendidikan ini diinisiasi pertama oleh Anis Baswedan, seorang tokoh masyarakat yang peduli akan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang menurutnya berakar dari pentingnya arti sebuah pendidikan. Gerakan Indonesia Mengajar berdiri secara resmi pada tahun 2009 dan telah berhasil memenuhi kekosongan guru pada banyak daerah terpencil di Indonesia. Penggerak utama gerakan ini yaitu para pemuda Indonesia, dialah yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, memiliki kecakapan mengajar dan telah menjalani pelatihan soft skill sebelumnya. Informasi lebih lanjut mengenai gerakan ini dan syarat pendaftarannya dapat dilihat pada situs http://indonesiamengajar.org/
Indonesia Mengajar merupakan sebuah gerakan pendidikan yang dijalankan oleh anak-anak muda Indonesia dengan berbagai latar belakang ilmu dan budaya. Anak-anak muda ini memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh penjuru Indonesia khususnya di daerah-daerah terpencil dengan cara menjadi guru muda dan memastikan seluruh anak Indonesia mendapat pendidikan yang layak. Gerakan pendidikan ini diinisiasi pertama oleh Anis Baswedan, seorang tokoh masyarakat yang peduli akan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang menurutnya berakar dari pentingnya arti sebuah pendidikan. Gerakan Indonesia Mengajar berdiri secara resmi pada tahun 2009 dan telah berhasil memenuhi kekosongan guru pada banyak daerah terpencil di Indonesia. Penggerak utama gerakan ini yaitu para pemuda Indonesia, dialah yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, memiliki kecakapan mengajar dan telah menjalani pelatihan soft skill sebelumnya. Informasi lebih lanjut mengenai gerakan ini dan syarat pendaftarannya dapat dilihat pada situs http://indonesiamengajar.org/
Sekolah Guru Indonesia
SGI merupakan sebuah gerakan pendidikan yang berada di bawah divisi pendidikan lembaga Dompet Dhuafa Indonesia. Seperti halnya Indonesia Mengajar, SGI diperankan oleh pemuda-pemuda Indonesia yang bersedia berkontribusi untuk peningkatan kualitas pendidikan Indonesia di seluruh penjuru daerah. Masa pengabdian SGI pun sama dengan halnya Indonesia Mengajar yaitu satu tahun. Diresmikan pada tanggal 24 Oktober 2009, SGI sudah mengirimakan guru-guru muda ke 31 Kabupaten terdepan, terluar dan terpencil di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai SGI, silahkan mengunjungi situs http://www.sekolahguruindonesia.net/
Selain itu, pemerintah Indonesia pun membuat gerakan pendidikan yang sama halnya dengan Indonesia Mengajar dan SGI. Berada di bawah Kementrian Pemuda dan Olahraga, gerakan ini telah mencetak guru muda yang nantinya akan berkontribusi dan mengabdi selama dua tahun di daerah-daerah terpencil di Indonesia.
SGI merupakan sebuah gerakan pendidikan yang berada di bawah divisi pendidikan lembaga Dompet Dhuafa Indonesia. Seperti halnya Indonesia Mengajar, SGI diperankan oleh pemuda-pemuda Indonesia yang bersedia berkontribusi untuk peningkatan kualitas pendidikan Indonesia di seluruh penjuru daerah. Masa pengabdian SGI pun sama dengan halnya Indonesia Mengajar yaitu satu tahun. Diresmikan pada tanggal 24 Oktober 2009, SGI sudah mengirimakan guru-guru muda ke 31 Kabupaten terdepan, terluar dan terpencil di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai SGI, silahkan mengunjungi situs http://www.sekolahguruindonesia.net/
Selain itu, pemerintah Indonesia pun membuat gerakan pendidikan yang sama halnya dengan Indonesia Mengajar dan SGI. Berada di bawah Kementrian Pemuda dan Olahraga, gerakan ini telah mencetak guru muda yang nantinya akan berkontribusi dan mengabdi selama dua tahun di daerah-daerah terpencil di Indonesia.